Kecemasan (ansietas) merupakan stressor yang dapat merangsang sistim saraf simpati dan modula kelenjar andrenal. Pada keadaan ini akan terjadi peningkatan sekresi hormone adrenalin sehingga dapat menimbulkan tingkat kecemasan. Terutama berkaitan dengan kemarahan, agresifitas, semangat berkompetisi, diburu waktu dan pendendam. Rasa cemas ini merupakan keadaan mental yang tidak enak berkenaan dengan sakit yang mengancam atau yang dibayangkan, ditandai oleh kekawatiran, ketidakenakan dan perasa tidak baik yang tidak dapat dihindari, disertai perasaan tidak berdaya karena merasa menemui jalan buntu dan kemampuan untuk menemuka pemecahan masalah terhadap masalah yang diahadapi (Kaplan and Saddock, 1998).
Proses keperawatan di Rumah Sakit seringkali mengakibatkan aspek- aspek peikologis sehingga menimbulkan berbagai permasalahan psikologis bagi pasien yang salah satunya adalah kecemasan. Seperti yang diungkapkan sarafino dalam kecemasan merupakan perasaan yang paling
umum dialami oleh pasien yang dirawat di Rumah Sakit. Kecemasan yang sering terjadi adalah apabila pasien akan dilakukan pembedahan atau tindakan yang mengancam jiwanya sebagian besar berfokus pada hubungan antara kecemasan, dalam proses kelahiran atau masa perawatan penyembuhan (Stuart and Sundeen, 1998 ).
Full Jurnal : Download
No comments:
Post a Comment